Baru kali ini aku secemburu ini, cemburu dengan Si Bunga yang tak hentinya menelpon. Entah berapa kali handphonenya berdering dalam sehari. Terkadang aku berpikir, segitu perhatiannya yah pacarnya? Atau barangkali pacarnya tidak memiliki agenda lain sehingga menelpon menjadi agenda rutinnya? Maybe yes but maybe No! Mempertahankan komitmen untuk “sendiri” ternyata tidak selalu mudah. Sendiri maksudku adalah tidak memiliki pasangan alias pacar, aku lebih suka menggunakan istilah itu daripada jomblo. Sebab istilah jomblo kesannya terlalu malang. Hehehe. Sudah setahun lebih aku setia dengan status sendiri. Bebas kemana-mana, tak ada yang melarang, tapi sebaliknya tak ada yang perhatian, tak ada yang ingatkan makan, tak ada yang antar jemput, tak ada. Dulu, perhatian itu kuanggap sebagai sesuatu yang terlalu berlebihan, bukannya senang, tapi justru merasa risih. Sekarang, perhatian adalah sesuatu yang amat kurindukan. Namun tak lagi kudapatkan. Di satu sisi, aku ingin seperti mere...
Ibu Guru yang suka mendengar siswa-siswinya bercerita, gemar membaca dan menulis. Suka berburu dan berbagi ilmu.