Langsung ke konten utama

Pencarian

          Sebenarnya tulisanku yang satu ini sudah lama. yah sejak Desember 2012 lalu. Dan sekarang sudah memasuki tahun 2014. Sudah lama yah?? Hehe bahkan ini sudah ada di blogku sebelumnya. Tapi berhubung ini, blog baru saya, dan belum ada apa-apanya di dalam. Jadi aku masukin aja hehe
Selamat Membaca :)
Bismillah :)
Tak terasa sudah beberapa bulan ini aku telah menikmati bangku perkuliahan.  Satu hal yang aku syukuri adalah bahwa di Universitas Negeri Makassar yang akrab disebut Kampus Orange ini khususnya di Fakultas Ilmu pendidikan tempatku menimbah ilmu sekarang, aku memiliki banyak teman, bahkan sahabat pun ada. Namun ada yang mengganjal kurasakan, sejauh ini belum aku temukan seorang pun diantara mereka yang sepandai dirimu dalam memahami dan mengerti diriku. Sampai saat ini aku terus mencari.  Kapan aku menemukannya? Entahlah….biarkan saja waktu yang akan menjawabnya. Bukan maksudku untuk membandingkan mereka denganmu, akan tetapi aku baru menyadari bahwa sosokmu begitu langka…bahkan sangat langka, kau begitu lihai dalam menempatkan dirimu, kau tau apa yang harus kau lakukan di saat aku sedih, murung, marah, dan lainnya. Pokoknya kamu sangat jago. Yah jago menghadapiku. hehehe
           Awalnya aku berpikir akan mudah menemukan orang yang seperti dirimu, bahkan lebih. Akan tetapi aku salah. Jangankan mendapatkan yang lebih, yang sama saja denganmu tidak ada. Ini mungkin hanya persoalan waktu, mereka belum mengenal diriku yang sesungguhnya. Tak seperti dirimu yang sudah tau tentang baik dan buruknya diriku, sudah tau apa kelebihan dan kekuranganku. Bahkan kau tau segalanya tentang diriku. Kini kita jarang bertatap muka, bukan karena kota tempat kita menimbah ilmu berbeda, akan tetapi waktumu banyak tersita untuk kuliah dan kegiatanmu, begitu pula diriku, yang tidak memiliki 1 hari pun waktu libur dalam seminggu. Hampir semuanya aku habiskan di kampus. Kamu tau diriku yang tidak bisa tinggal diam di rumah, aku ingin selalu mencari kesibukan. Aku ingin tampil berbeda dengan yang lain, aku tidak mau disebut mahasiswa pasif yang menggunakan waktu luangnya hanya untuk tiduran di rumah. Aku juga ingin melatih diriku untuk rajin dan disiplin. Dan aku menemukan wadahnya. Ya..KOMUNITAS LABORATORIUM namanya. Aku bangga bisa menjadi bagian dari komunitas ini, aku melihat ini adalah wadah yang cocok untuk diriku yang cenderung malas dan ngaret. Aku ingin mengubah kebiasaan buruk itu. Aku ingin seperti kakak-kakak di komunitas laboratorium yang sangat rajin dan disiplin, meskipun jarak rumah dan kampus lumayan jauh, akan tetapi aku selalu berusaha untuk datang tepat waktu.
       Satu hal yang harus kau tau. AKU MERINDUKANMU WAHAI SAHABAT.

                                                                                      

St.hajrah (Rabu, 26 December 2012 pukul 12:00)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dirgahayu Nining Amalia

            Sore ini, tanaman boleh berbahagia karena mendapatkan siraman gratis dari air hujan yang terus mengalir dengan derasnya. Setidaknya, dengan hujan bisa membuat bunga-bunga dan pohon-pohon bangkit dari daunnya yang sempat layu. Di kamar kosku yang mungil ini, aku menyimak suara hujan yang sedang konser di depan kosku. Yah, nampaknya suara hujan sedang menghiasi daerah tidung 5 dan sekitarnya. Hemm…Lumayan syahdu rupanya. Hehehe..tapi   sebenarnya bukan hujan yang menjadi topik utama ceritaku kali ini.             Kali ini aku ingin bercerita tentang salah satu personil KC, Si Mawar Merah Tak Berduri. Haha Nama lengkapnya, Nining Amalia, aku paling sering menyapanya dengan sebutan Ningnong atau Ning, tapi teman-temanku biasanya memanggilnya Nining. Mendengar namanya “Nining Amalia” waktu itu aku coba menebak dimana asalnya. Kupikir, dia orang Jawa. Eh, terny...

IKHLAS Part II

Assalamu Alaikum Sobat Blogger. Selamat Malam. Hari ini aku ingin berbagi cerita. Cerita tentang Ikhlas. Semoga kalian bisa menarik hikmah dari peristiwa yang akan aku ceritakan kali ini. Selamat Membaca yah! Baru kemarin di Halaqah aku dan teman-teman belajar tentang Ikhlas. Baru kemarin pula aku memposting tulisan di blog berjudul “Ikhlas”. Ehh, hari ini aku diuji lagi. Diuji oleh satu kata itu yakni “IKHLAS”. Hpku dijambret di Tidung 2 saat aku dan Mita ingin ke kosnya mengambil helm. Sekitar jam 12 siang, waktu sholat jum’at.  Rencana kami akan pergi ke acara aqiqahnya Azizah, salah satu teman posko kami. Kuakui aku memang cukup “teledor” memegang hpku dalam keadaan dibonceng.  Aku sibuk balas BBM teman-teman, BBM teman Posko dan BBM teman SDku yang ingin dikirimkan file Skripsi. Saat asyik membalas BBM teman, tiba-tiba saja ada tangan laki-laki yang sigap mengambil hp di tanganku. Rasanya secepat kilat. Dan di saat itu aku baru sadar bahwa hpku sedang dijambret....