Aku tidak tahu sampai
kapan aku begini? Aku dilanda kebimbangan untuk bertahan. Ada banyak alasan mengapa
aku berpikir untuk bertahan tapi aku juga memiliki banyak alasan untuk mundur.
Seketika aku berpikir “Ah mungkin sampai disini saja, karena sepertinya ini terlalu
berat untuk kujalani”, Ibaratnya aku ingin terbang mengelilingi angkasa, tapi
aku tidak punya sayap. Aku pun ingin menyeberangi lautan yang dalam tapi aku
tidak bisa berenang. Cinta? Kau sebut cinta?? Kau bertanya apakah aku cinta?.
Dengan tegas aku menjawab Iya, Aku Cinta. Aku Cinta Kalian dan istana mungil
itu. Tapi taukah kau? Ketika aku ingin ke istana mungil itu, aku berpikir
seribu kali. Mengapa? Karena aku harus rela menyisihkan uang jajanku untuk
sampai ke sana. Tak perlu kau tahu berapa puluh ribu uang yang kuhabiskan untuk
sekali kesana. Kuakui, ini membuatku berat. Tapi bukankah ada teman yang bisa
membantuku ? iya, Ada. Tapi aku takut merepotkan orang lain. Aku butuh mereka,
tapi aku gengsi. Aku tidak mau mengemis meminta tolong. Padahal kau tahu, keinginan
yang menggebu dalam diriku unuk belajar berproses disana sangat kuat L
Akankah perjuanganku terhenti?. Ya Allah berikan hamba
petunjuk-Mu.
Aku dan kerisauanku
Komentar
Posting Komentar