Langsung ke konten utama

Kritikan Halus dari Sang Motivator

"Kalian Kurang Kompak, Hehe". Kupikir itu adalah kritikan halus untuk kami. Yah, kekompakan tim memang sangat dibutuhkan untuk menyukseskan program kerja, baik program kerja dalam organisasi, lembaga, komunitas, ataupun program kerja kami "disini".

Saat menerima SK itu, aku merasa kurang pantas menerimanya meskipun tak bisa dipungkiri kalau aku juga bangga. Bangga karena telah dipercaya bisa mengemban "Amanah" itu. Amanah yang cukup besar, menurutku. Selain bangga, Aku juga kerap kali merasa "takut". Takut mengecewakan semua pihak, khususnya yang memberikan amanah.

Dan malam ini kritik itu datang. Datang dari sosok Kakak yang juga pernah berada di posisi kami dulu. Bahkan dialah yang memimpin kami waktu itu. Kakak yang selalu memotivasi kami, kakak yang selalu melayangkan canda tawanya meskipun candaanya kerap kali bikin jengkel dan sakit hati :p. Kakak yang selalu bijak dalam mengambil sebuah keputusan. Kakak yang disiplin dan bertanggung jawab, kakak yang cerdas dalam melihat sikon, dan tentu saja kakak yang selalu kami jadikan sebagai "panutan". Akhir-akhir ini sepertinya dia sibuk sekali. Sibuk menyelesaikan tugas akhirnya. Maklumlah mahasiswa semester 8. Sibuk penelitian dan menyusun skripsi. Ciee....towwah, hehehe. Tapi disela kesibukannya dia masih saja sempat memikirkan Kami dan tentu saja amanah itu. Dia memang suka menjadi pengamat. Dan ternyata kami yang menjadi objek pengamatannya. Terimakasih kak...

Harapanku, semoga ada satu, dua, tiga, atau lebih..momen dimana kita duduk bersama, bermusyawarah, bercerita serius yang sesekali dihiasi dengan bahan lawakanmu yang khas :D. Kami, khususnya aku rindu momen momen seperti itu.

Kau ingin menyampaikan hasil pengamatanmu yang "banyak" itu kan?. Hem, aku sudah siap menjadi pendengar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dirgahayu Nining Amalia

            Sore ini, tanaman boleh berbahagia karena mendapatkan siraman gratis dari air hujan yang terus mengalir dengan derasnya. Setidaknya, dengan hujan bisa membuat bunga-bunga dan pohon-pohon bangkit dari daunnya yang sempat layu. Di kamar kosku yang mungil ini, aku menyimak suara hujan yang sedang konser di depan kosku. Yah, nampaknya suara hujan sedang menghiasi daerah tidung 5 dan sekitarnya. Hemm…Lumayan syahdu rupanya. Hehehe..tapi   sebenarnya bukan hujan yang menjadi topik utama ceritaku kali ini.             Kali ini aku ingin bercerita tentang salah satu personil KC, Si Mawar Merah Tak Berduri. Haha Nama lengkapnya, Nining Amalia, aku paling sering menyapanya dengan sebutan Ningnong atau Ning, tapi teman-temanku biasanya memanggilnya Nining. Mendengar namanya “Nining Amalia” waktu itu aku coba menebak dimana asalnya. Kupikir, dia orang Jawa. Eh, terny...

Pencarian

          Sebenarnya tulisanku yang satu ini sudah lama. yah sejak Desember 2012 lalu. Dan sekarang sudah memasuki tahun 2014. Sudah lama yah?? Hehe bahkan ini sudah ada di blogku sebelumnya. Tapi berhubung ini, blog baru saya, dan belum ada apa-apanya di dalam. Jadi aku masukin aja hehe Selamat Membaca :) Bismillah :) Tak terasa sudah beberapa bulan ini aku telah menikmati bangku perkuliahan.  Satu hal yang aku syukuri adalah bahwa di Universitas Negeri Makassar yang akrab disebut Kampus Orange ini khususnya di Fakultas Ilmu pendidikan tempatku menimbah ilmu sekarang, aku memiliki banyak teman, bahkan sahabat pun ada. Namun ada yang mengganjal kurasakan, sejauh ini belum aku temukan seorang pun diantara mereka yang sepandai dirimu dalam memahami dan mengerti diriku. Sampai saat ini aku terus mencari.  Kapan aku menemukannya? Entahlah….biarkan saja waktu yang akan menjawabnya. Bukan maksudku untuk membandingkan mereka denganmu, akan tetapi...

IKHLAS Part II

Assalamu Alaikum Sobat Blogger. Selamat Malam. Hari ini aku ingin berbagi cerita. Cerita tentang Ikhlas. Semoga kalian bisa menarik hikmah dari peristiwa yang akan aku ceritakan kali ini. Selamat Membaca yah! Baru kemarin di Halaqah aku dan teman-teman belajar tentang Ikhlas. Baru kemarin pula aku memposting tulisan di blog berjudul “Ikhlas”. Ehh, hari ini aku diuji lagi. Diuji oleh satu kata itu yakni “IKHLAS”. Hpku dijambret di Tidung 2 saat aku dan Mita ingin ke kosnya mengambil helm. Sekitar jam 12 siang, waktu sholat jum’at.  Rencana kami akan pergi ke acara aqiqahnya Azizah, salah satu teman posko kami. Kuakui aku memang cukup “teledor” memegang hpku dalam keadaan dibonceng.  Aku sibuk balas BBM teman-teman, BBM teman Posko dan BBM teman SDku yang ingin dikirimkan file Skripsi. Saat asyik membalas BBM teman, tiba-tiba saja ada tangan laki-laki yang sigap mengambil hp di tanganku. Rasanya secepat kilat. Dan di saat itu aku baru sadar bahwa hpku sedang dijambret....