Suara adik-adik yang tengah
simulasi terdengar dengan jelas dari sebelah,
seperti biasa di LAB IPA, kami sibuk dengan rutinitas masing-masing.
Aku, Risal, Jannah, dan dian berada dalam satu meja dan sibuk dengan laptop
sendiri. Dian sementara mengetik laporan KKN-PPL Kecamatan, maklumlah dia
sekretaris kecamatan. Sementara Risal, nampaknya sedang serius nonton, Jannah
sedang nge-print, dan Aku sendiri sedang menulis.
Ingin sekali menerbitkan tulisan di blog tepat waktu tapi padatnya
rutinitas akhir-akhir ini membuat tulisanku tertunda lagi. Kemarin laporan
KKN-PPL sudah terkumpul di LPM, itu artinya tugasku sebagai sekretaris telah
selesai. Rasanya baru kemarin disambut dengan tarian Padduppa di depan gerbang
sekolah, setelah itu santap siang
bersama , dan membersihkan posko.
Masih terbayang pula saat Penarikan KKN-PPL Terpadu. Saat itu, Suara
tangis terdengar begitu dahsyat, suara tangis kian menyeruak di sekolah tempat
kami mengabdi. Selama 3 bulan berada di sekolah tersebut serasa seperti
keluarga. Awal pertama mengetahui bahwa aku ditempatkan di sekolah tersebut,
rasanya seperti permen nano-nano. Bangga, was-was, sekaligus tertantang untuk
mengabdi di sekolah ini. Tapi Alhamdulillah, itu semua dapat kami lewati.
Rasa syukurku yang begitu besar karena ditempatkan di sekolah ini, begitu banyak pengalaman yang kami peroleh selama KKN,
pihak sekolah yang selalu membimbing dan
sangat membantu secara materi, ide, maupun tenaga, terkhusus kepada Kepala
Sekolah SD Inpres Teladan Merpati yang selalu mendukung setiap kegiatan kami,
tak henti memberikan kami semangat dikala semangat kami mulai menipis, menerima
kami dengan tangan terbuka dan kental dengan suasana kekeluargaan, begitupun
kepada Pemerintah Kabupaten Bantaeng yang selalu merespon positif kegiatan kami,
dan sikap masyarakat sekitar yang sangat menghargai, sangatlah memotivasi kami
untuk selalu memberikan yang terbaik. Special Thanks To...teman posko di SD Inpres Teladan Merpati atas kerja keras
dan ketekunannya dalam menjalankan setiap tanggung jawab yang diembannya, yang
telah bekerjasama dengan baik mulai dari awal hingga berakhirnya KKN-PPL
Terpadu ini.
Diman, koorsek paling the best, sibuk namun tetap
bertanggungjawab. Diman sangat sibuk diluar sekolah, maklumlah selain jadi Koorsek,
dia juga jadi Sekcam di Kecamatan Bantaeng. Tapi, meskipun sangat
sibuk diluar sekolah tapi tetap bisa mengontrol dengan baik kegiatan kami. Komunikasinya
kepada anggota posko lancar. Tak salah kami memilihnya jadi Koorsek. Terbaik
memang. Hehe
Terimakasih juga kepada Devi ibu bendahara yang tugasnya mengatur keuangan
posko. Istri pertamanya tittthhhh yang paling banyak dapat warisan. Hahaha. Wilda
PJ eskul Tari payung dan Pembenahan botol hias, paling perhatian, paling sering
nanya “Hajrah sudah makan?”. Azizah alias Bumil, PJ Dokter kecil dan BTQ, teman
bertengkar karna cuci piring hahaha. Fitri alias Mace, PJ umum eskul TAMUSAPA,
palin sibuk juga ngurus anak-anak yang menari. Adel PJ Permainan Tradisional
dan seksi dokumentasinya di posko, akhir-akhir ini sering galau :p. Ria teman sekelas, PJ Green House, kerjanya
nyiram tanaman, teman bertengkarku yang paling lucu :p. Wana teman posko paling peka dan paling rajin.
Dian alias ibu Ratu teman sekamar yang
paling jahat haha. Nunu teman sekamar yang selalu marah-marah kalo colokan kipas
ada yang sentuh :p. Mita, teman sekelas, teman kamar, teman duet kemana-mana. Ke
gadde ok, beli donat ok, jalan-jalan yang tak jelas arahnya ok, teman curhat,
teman sharing, semuanya deh.
****bersambung***
Komentar
Posting Komentar