Langsung ke konten utama

Diary 08 December 2015 (Story about KKN)



                Suara adik-adik yang tengah simulasi terdengar dengan jelas dari sebelah,  seperti biasa di LAB IPA, kami sibuk dengan rutinitas masing-masing. Aku, Risal, Jannah, dan dian berada dalam satu meja dan sibuk dengan laptop sendiri. Dian sementara mengetik laporan KKN-PPL Kecamatan, maklumlah dia sekretaris kecamatan. Sementara Risal, nampaknya sedang serius nonton, Jannah sedang nge-print, dan Aku sendiri sedang menulis.
Ingin sekali menerbitkan tulisan di blog tepat waktu tapi padatnya rutinitas akhir-akhir ini membuat tulisanku tertunda lagi. Kemarin laporan KKN-PPL sudah terkumpul di LPM, itu artinya tugasku sebagai sekretaris telah selesai. Rasanya baru kemarin disambut dengan tarian Padduppa di depan gerbang sekolah, setelah itu santap  siang bersama , dan membersihkan posko.
Masih terbayang pula saat Penarikan KKN-PPL Terpadu. Saat itu, Suara tangis terdengar begitu dahsyat, suara tangis kian menyeruak di sekolah tempat kami mengabdi. Selama 3 bulan berada di sekolah tersebut serasa seperti keluarga. Awal pertama mengetahui bahwa aku ditempatkan di sekolah tersebut, rasanya seperti permen nano-nano. Bangga, was-was, sekaligus tertantang untuk mengabdi di sekolah ini. Tapi Alhamdulillah, itu semua dapat kami lewati.
Rasa syukurku yang begitu besar karena ditempatkan di sekolah ini, begitu banyak pengalaman yang kami peroleh selama KKN, pihak sekolah  yang selalu membimbing dan sangat membantu secara materi, ide, maupun tenaga, terkhusus kepada Kepala Sekolah SD Inpres Teladan Merpati yang selalu mendukung setiap kegiatan kami, tak henti memberikan kami semangat dikala semangat kami mulai menipis, menerima kami dengan tangan terbuka dan kental dengan suasana kekeluargaan, begitupun kepada Pemerintah Kabupaten Bantaeng yang selalu merespon positif kegiatan kami, dan sikap masyarakat sekitar yang sangat menghargai, sangatlah memotivasi kami untuk selalu memberikan yang terbaik. Special Thanks To...teman posko di SD Inpres Teladan Merpati atas kerja keras dan ketekunannya dalam menjalankan setiap tanggung jawab yang diembannya, yang telah bekerjasama dengan baik mulai dari awal hingga berakhirnya KKN-PPL Terpadu ini.
Diman, koorsek paling the best, sibuk namun tetap bertanggungjawab. Diman sangat sibuk diluar sekolah, maklumlah selain jadi Koorsek, dia juga jadi Sekcam di Kecamatan Bantaeng. Tapi, meskipun sangat sibuk diluar sekolah tapi tetap bisa mengontrol dengan baik kegiatan kami. Komunikasinya kepada anggota posko lancar. Tak salah kami memilihnya jadi Koorsek. Terbaik memang. Hehe
Terimakasih juga kepada Devi ibu bendahara yang tugasnya mengatur keuangan posko. Istri pertamanya tittthhhh yang paling banyak dapat warisan. Hahaha. Wilda PJ eskul Tari payung dan Pembenahan botol hias, paling perhatian, paling sering nanya “Hajrah sudah makan?”. Azizah alias Bumil, PJ Dokter kecil dan BTQ, teman bertengkar karna cuci piring hahaha. Fitri alias Mace, PJ umum eskul TAMUSAPA, palin sibuk juga ngurus anak-anak yang menari. Adel PJ Permainan Tradisional dan seksi dokumentasinya di posko, akhir-akhir ini sering galau :p. Ria  teman sekelas, PJ Green House, kerjanya nyiram tanaman, teman bertengkarku yang paling lucu :p.  Wana teman posko paling peka dan paling rajin. Dian alias ibu Ratu  teman sekamar yang paling jahat haha. Nunu teman sekamar yang selalu marah-marah kalo colokan kipas ada yang sentuh :p. Mita, teman sekelas, teman kamar, teman duet kemana-mana. Ke gadde ok, beli donat ok, jalan-jalan yang tak jelas arahnya ok, teman curhat, teman sharing, semuanya deh.
****bersambung***



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dirgahayu Nining Amalia

            Sore ini, tanaman boleh berbahagia karena mendapatkan siraman gratis dari air hujan yang terus mengalir dengan derasnya. Setidaknya, dengan hujan bisa membuat bunga-bunga dan pohon-pohon bangkit dari daunnya yang sempat layu. Di kamar kosku yang mungil ini, aku menyimak suara hujan yang sedang konser di depan kosku. Yah, nampaknya suara hujan sedang menghiasi daerah tidung 5 dan sekitarnya. Hemm…Lumayan syahdu rupanya. Hehehe..tapi   sebenarnya bukan hujan yang menjadi topik utama ceritaku kali ini.             Kali ini aku ingin bercerita tentang salah satu personil KC, Si Mawar Merah Tak Berduri. Haha Nama lengkapnya, Nining Amalia, aku paling sering menyapanya dengan sebutan Ningnong atau Ning, tapi teman-temanku biasanya memanggilnya Nining. Mendengar namanya “Nining Amalia” waktu itu aku coba menebak dimana asalnya. Kupikir, dia orang Jawa. Eh, terny...

Pencarian

          Sebenarnya tulisanku yang satu ini sudah lama. yah sejak Desember 2012 lalu. Dan sekarang sudah memasuki tahun 2014. Sudah lama yah?? Hehe bahkan ini sudah ada di blogku sebelumnya. Tapi berhubung ini, blog baru saya, dan belum ada apa-apanya di dalam. Jadi aku masukin aja hehe Selamat Membaca :) Bismillah :) Tak terasa sudah beberapa bulan ini aku telah menikmati bangku perkuliahan.  Satu hal yang aku syukuri adalah bahwa di Universitas Negeri Makassar yang akrab disebut Kampus Orange ini khususnya di Fakultas Ilmu pendidikan tempatku menimbah ilmu sekarang, aku memiliki banyak teman, bahkan sahabat pun ada. Namun ada yang mengganjal kurasakan, sejauh ini belum aku temukan seorang pun diantara mereka yang sepandai dirimu dalam memahami dan mengerti diriku. Sampai saat ini aku terus mencari.  Kapan aku menemukannya? Entahlah….biarkan saja waktu yang akan menjawabnya. Bukan maksudku untuk membandingkan mereka denganmu, akan tetapi...

IKHLAS Part II

Assalamu Alaikum Sobat Blogger. Selamat Malam. Hari ini aku ingin berbagi cerita. Cerita tentang Ikhlas. Semoga kalian bisa menarik hikmah dari peristiwa yang akan aku ceritakan kali ini. Selamat Membaca yah! Baru kemarin di Halaqah aku dan teman-teman belajar tentang Ikhlas. Baru kemarin pula aku memposting tulisan di blog berjudul “Ikhlas”. Ehh, hari ini aku diuji lagi. Diuji oleh satu kata itu yakni “IKHLAS”. Hpku dijambret di Tidung 2 saat aku dan Mita ingin ke kosnya mengambil helm. Sekitar jam 12 siang, waktu sholat jum’at.  Rencana kami akan pergi ke acara aqiqahnya Azizah, salah satu teman posko kami. Kuakui aku memang cukup “teledor” memegang hpku dalam keadaan dibonceng.  Aku sibuk balas BBM teman-teman, BBM teman Posko dan BBM teman SDku yang ingin dikirimkan file Skripsi. Saat asyik membalas BBM teman, tiba-tiba saja ada tangan laki-laki yang sigap mengambil hp di tanganku. Rasanya secepat kilat. Dan di saat itu aku baru sadar bahwa hpku sedang dijambret....