Senin, 23
November 2015 Pukul 12:38 WITA.
Udara makin panas. Apalagi jendela dan pintu kelas 2 A tertutup.
Tak apalah yang jelas aku bisa menikmati kesendirian di tempat ini. Setidaknya
itu bisa membuatku lebih fokus.
H-7 Seruni Day!
Seruni day merupakan Follow
up dari semua program kerja kami. Inilah proker akbar yang akan kami
laksanakan. Di dalam seruni day ada
pameran Mading, Produk Wirausaha, Produk Sains, Produk Seni Rupa, Pertunjukan
Seni Tari dan Musik, Lomba Rangking 1, Mewarnai, Indonesia Cerdas, dan Mendongeng
yang bertema kearifan lokal. Awalnya Seruni Day hanya diperuntukkan untuk Siswa
di SD Teladan saja, akan tetapi berdasarkan beberapa pertimbangan dan masukan akhirnya
Seruni day diperuntukkan untuk 6 sekolah se-gugus dengan menjadikan SD Teladan
sebagai tuan rumah.
Ah, Waktu memang
terlalu cepat bergulir.
Untuk melaksanakan acara dengan baik tentu saja butuh
persiapan yang matang. Namun, H-7 Persiapan boleh dikata baru sekitar 50 %.
Undangan belum tersebar, persiapan untuk pengisi acara masih sangat minim,
Membaca puisi saja, Anak-anakku masih
sangat belum maksimal, masih jauh dari yang kuharapkan. Belum lagi persiapan pameran khususnya Mading
(kebetulan aku penanggung jawabnya) boleh dikata masih 10 %, karya siswa masih
minim, apalagi akhir-akhir ini sangat jarang ada pertemuan eskul MARKISA,
berhubung waktunya sering sekali bertepatan dengan kegiatan di kecamatan maupun
wilayah, begitupun produk sains dan wirausaha masih sangat minim.
Selain itu, masalah yang paling urgent adalah masalah pendanaan. Estimasi anggaran berdasarkan
perhitungan kasar kami adalah 1 juta 500 ribu rupiah, belum lagi perlengkapan
yang akan digunakan nanti, parahnya lagi
Tema kegiatan masih simpang siur padahal biasanya tema tertulis di
undangan.
Soal pendanaan tadi?
Ada banyak usul yang disampaikan tadi dari Pak Ustad maupun dari
Pak Syamsul Bahri seperti mengadakan Bazar, menawarkan kerja sama dan sponsorshif ke beberapa perusahaan,
menjual stiker, dan sebagainya. Tapi untuk semua itu, menurutku kita harus izin
dulu ke kepala sekolah, kita tidak boleh serta merta bergerak tanpa izin
beliau. Karena bisa jadi beliau memiliki pertimbangan khusus mengenai hal
tersebut. Saat ini, kepala sekolahku sedang ada di Makassar, ada urusan
katanya,
Soal Pameran?
Bagaimana mengatasi soal pameran?
Sejak tadi malam aku berpikir. Bagaimana jika aku meminta
tolong kepada setiap wali kelas untuk menghimbau kepada siswanya agar membuat
mading, maksimal 2 mading per kelas. Kerisauanku pun akhirnya kusampaikan kepada
pak Syam. Alhamdulillah dapat respon positif dari beliau. Tapi lagi-lagi aku takut melangkah sebelum
mengantongi izin kepala sekolah.
Menghubungi beliau lewat telepon untuk urusan ini?
Ah, rasanya sangat sungkan.
Aku mencoba menikmati kesendirianku di ruangan ini, seperti
biasa kubuka Facebook. Sapa tahu ada info penting.
“Buat para sekertaris di Kabupaten Bantaeng,
Bismillah, disampaikan kepada seluruh sekertaris Se-Kabupaten Bantaeng untuk
menghadiri Musyawarah besok, Selasa 24 November 2015 di SD Inpres Lasepang pada
pukul 16:00 dengan agenda pembahasan penyusunan laporan KKN-PPL, Penilaian, dan
hal-hal lain yang dianggap penting. Terimakasih diharapkan kedatangannya tepat
waktu”
Kubaca
pemberitahuan itu pelan-pelan.
Astaga, besok ada pertemuan ? padahal tadi aku sudah berjanji
kepada anak-anakku untuk eskul MARKISA besok. Sengaja harinya kupercepat sehari
karena aku ingin mempersiapkan pameran, tapi selalu saja begitu. Waktunya
selalu bertabrakan.
Hem kalau begini terpaksa pertemuan mading diundur lagi pada
hari Rabu. Semoga tak ada lagi kegiatan di hari itu.
Pemberitahuan tadi seketika mengingatkaku tentang laporan KKN
yang belum kukerjakan sedikit pun.
Akhirnya, kucari folder laporan KKN Seniorku dulu, kulihat
penyusunannya. Setelah itu, kemudian aku start
mengerjakan laporan KKN. Tulisanku sampai di Bab 1 Sejarah Kelurahan
Pallantikang Kecamatan Bantaeng, Tiba-tiba muncul desakan dalam hati untuk
menulis. Tidak sah rasanya jika aku tidak menulis hari ini. Sudah cukup
hari-hari yang lalu yang tak kuabadikan.
***Bersambung***
Komentar
Posting Komentar