Langsung ke konten utama

Bapak Penguji, Kapan Pulang?

Fakultas semakin ramai. Sepertinya kebanyakan dipadati oleh mahasiswa tingkat akhir. Lihat saja, kertas dan map-map yang mereka bawa. Khas, mahasiswa tingkat akhir.
Aku dan seorang temanku, Taufik juga berada disini. Yah, di fakultas. Kami menanti kedatangan Bapak. Tapi wajah bapak tidak kelihatan juga. Ini hari keempat kami menunggu bapak di fakultas. Sesekali, kami mengintip ke ruangan bapak. Tapi hasilnya masih sama. Wajah bapak belum kelihatan. Bahkan untuk sekedar memastikan saja, kami  nekat ke rumah bapak.

Hari pertama ke rumah bapak, yang kami temui adalah rumah yang sepertinya tak berpenghuni, lampu depan rumah masih menyala, sampah depan rumah menumpuk, mobil bapak juga masih terparkir di teras samping. Bertanya ke rumah tetangga menjadi alternatif lain namun hasilnya sama saja.

“Dek, bapak kemana yah?”
“Tidak tahu juga kak, Tapi mungkin pulang ke Jawa, karena tidak pernah juga keliatan”.
“Oh iya, terimakasih nah”

Kami akhirnya pulang. Hari itu kami mengambil sebuah kesimpulan bahwa Bapak masih di Jawa. Untuk memastikan hal tersebut, kami mencoba bertanya ke rekan-rekan Dosen satu jurusan bapak dan juga operator di jurusan. Dan dugaan kami benar, Bapak pulang ke Jawa. Ah Bapak, kenapa telepon kami selalu dialihkan, sms pun tidak pernah dibalas. Saat ini informasi yang kami butuhkan adalah “Kapan Bapak Pulang?” -_-

Ini hari keempat kami menunggu. Buku Metode Statistika Sudjana dan Tiro yang bapak sarankan waktu seminar hasil setiap hari kubawa. Setiap hari pula, aku membaca buku tersebut dan menuliskan rangkumannya agar tidak mudah kulupa. Skripsi revisi, format revisi, dan skripsi sebelum revisi juga selalu kubawa. Tapi hingga hari ini, Bapak tak juga datang. Tadi kembali Aku dan Taufik nekat mendatangi rumah bapak lagi. Tapi ternyata masih sama, lampu depan rumah bapak masih menyala, sampah juga masih banyak, kentara belum disapu. Mobil bapak juga masih terparkir di teras samping. Padahal kemarin, teman-teman Bapak bilang bapak sudah pulang. Mungkin hari ini sudah ke kampus. Ah, hari ini, hari dimana harap begitu besar agar bapak sudah datang ternyata Allah berkata lain. Bapak masih belum datang juga, kata Dosen mungkin besok baru masuk, mungkin bapak sudah di Jalan menuju Makassar. Mungkin? Yah, hanya kata “mungkin”.

Tapi Kami tidak pernah putus asa, aku baru ingat. Sekarang kan sudah modern. Kalau bapak belum pulang ke Makassar kan, kita punya sosial media sekarang yang bisa menghubungkan orang kapan dan dimana saja.

Akhirnya, kuambil Laptop dalam tas ranselku dan segera browsing.

“Kita coba saja cari facebook bapak, kali aja ada” kataku
“Yayaya” kata taufik mengiyakan.

Dengan penuh semangat kami mencoba mengetik nama bapak di Facebook. Dan benar kami menemukan nama bapak, bahkan ada tiga akun dengan atas nama bapak. Untuk memastikan, kami membukanya satu per satu. Dan benar, ini benar akun bapak. Fotonya terlihat dengan jelas. Tapi kok banyak banget yah? Akun bapak yang aktif yang mana yah?

Kami pun mencoba mengecek tanggal postingan bapak. Hasilnya kami menemukan postingan tanggal 7 Juli. 7 Juli?? Yah ini pasti akun bapak yang aktif. Sekarang kan, tanggal 14. Berarti seminggu yang lalu.

“Yes, ini pasti akun bapak. Coba kirim pesan” kata Taufik bersemangat
“Okeokeoke” jawabku bersemangat.

“Assalamu alaikum Pak. Minal Aidin Walfaidzin. Mohon maaf mengganggu. Saya Hajrah pak, bisa pak saya konsul mengenai hasil revisi saya waktu seminar hasil?”

Harapan kami setelah mengirim pesan ini adalah kami bisa mendapatkan jawaban dengan segera. Setidaknya, kami tahu bapak kapan ke Makassar. Atau paling tidak kami bisa konsul via online. Itu sudah cukup :).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dirgahayu Nining Amalia

            Sore ini, tanaman boleh berbahagia karena mendapatkan siraman gratis dari air hujan yang terus mengalir dengan derasnya. Setidaknya, dengan hujan bisa membuat bunga-bunga dan pohon-pohon bangkit dari daunnya yang sempat layu. Di kamar kosku yang mungil ini, aku menyimak suara hujan yang sedang konser di depan kosku. Yah, nampaknya suara hujan sedang menghiasi daerah tidung 5 dan sekitarnya. Hemm…Lumayan syahdu rupanya. Hehehe..tapi   sebenarnya bukan hujan yang menjadi topik utama ceritaku kali ini.             Kali ini aku ingin bercerita tentang salah satu personil KC, Si Mawar Merah Tak Berduri. Haha Nama lengkapnya, Nining Amalia, aku paling sering menyapanya dengan sebutan Ningnong atau Ning, tapi teman-temanku biasanya memanggilnya Nining. Mendengar namanya “Nining Amalia” waktu itu aku coba menebak dimana asalnya. Kupikir, dia orang Jawa. Eh, terny...

Pencarian

          Sebenarnya tulisanku yang satu ini sudah lama. yah sejak Desember 2012 lalu. Dan sekarang sudah memasuki tahun 2014. Sudah lama yah?? Hehe bahkan ini sudah ada di blogku sebelumnya. Tapi berhubung ini, blog baru saya, dan belum ada apa-apanya di dalam. Jadi aku masukin aja hehe Selamat Membaca :) Bismillah :) Tak terasa sudah beberapa bulan ini aku telah menikmati bangku perkuliahan.  Satu hal yang aku syukuri adalah bahwa di Universitas Negeri Makassar yang akrab disebut Kampus Orange ini khususnya di Fakultas Ilmu pendidikan tempatku menimbah ilmu sekarang, aku memiliki banyak teman, bahkan sahabat pun ada. Namun ada yang mengganjal kurasakan, sejauh ini belum aku temukan seorang pun diantara mereka yang sepandai dirimu dalam memahami dan mengerti diriku. Sampai saat ini aku terus mencari.  Kapan aku menemukannya? Entahlah….biarkan saja waktu yang akan menjawabnya. Bukan maksudku untuk membandingkan mereka denganmu, akan tetapi...

IKHLAS Part II

Assalamu Alaikum Sobat Blogger. Selamat Malam. Hari ini aku ingin berbagi cerita. Cerita tentang Ikhlas. Semoga kalian bisa menarik hikmah dari peristiwa yang akan aku ceritakan kali ini. Selamat Membaca yah! Baru kemarin di Halaqah aku dan teman-teman belajar tentang Ikhlas. Baru kemarin pula aku memposting tulisan di blog berjudul “Ikhlas”. Ehh, hari ini aku diuji lagi. Diuji oleh satu kata itu yakni “IKHLAS”. Hpku dijambret di Tidung 2 saat aku dan Mita ingin ke kosnya mengambil helm. Sekitar jam 12 siang, waktu sholat jum’at.  Rencana kami akan pergi ke acara aqiqahnya Azizah, salah satu teman posko kami. Kuakui aku memang cukup “teledor” memegang hpku dalam keadaan dibonceng.  Aku sibuk balas BBM teman-teman, BBM teman Posko dan BBM teman SDku yang ingin dikirimkan file Skripsi. Saat asyik membalas BBM teman, tiba-tiba saja ada tangan laki-laki yang sigap mengambil hp di tanganku. Rasanya secepat kilat. Dan di saat itu aku baru sadar bahwa hpku sedang dijambret....