Langsung ke konten utama

Meraih Mimpi Butuh Perjuangan Berdarah-darah

Akhir-akhir ini saya banyak mendengar kabar gembira. Kakak-kakak yang lolos beasiswa, Adik-adik yang jadi MAWAPRES (Mahasiswa Berprestasi), atau mereka yang menjadi delegasi bahkan berhasil menjadi juara dalam beberapa event, mulai dari event lokal, nasional, bahkan internasional. Hal tersebut tentu saja mengundang decak kagum. Iya kan?
Kita memang harus mengakui bahwa mereka memang hebat. Seringkali kita akan berkomentar "Wah selamat yah, wah hebat yah, wah keren, dan wah wah lainnya" sah-sah saja sih, namun yang terpenting untuk kita ketahui adalah "bagaimana mereka mencapainya?", "langkah-langkah apa yang harus ditempuh?", dan "apa-apa yang harus dipersiapkan?"
Jangan hanya melihat "hasil" tapi cobalah untuk melihat "proses"! Tentu bukan hal mudah untuk meraih semua itu, butuh kerja keras, butuh ketekunan dan kesabaran, butuh usaha maksimal, dan doa yang tiada henti.
"Karena dalam sebuah pencapaian pasti ada perjuangan "berdarah-darah".
Dan untuk kita yang saat ini sedang berjuang (berjuang untuk mendapatkan beasiswa S2, berjuang dalam pra kondisi SM3T, atau mungkin yang masih berjuang untuk menaklukkan tugas akhir alias skripsi sweet, atau berjuang menurut versi kalian masing-masing lah), tetap semangat yah ! Jangan mengeluh apalagi menyerah.
Saya teringat dengan kata seniorku "Hidup akan lebih berwarna, jika penuh dengan tantangan"  Satu lagi, "Tetaplah berprasangka baik pada-Nya"
Dan......Semangat mengejar mimpi teman-teman 
                                                       Sumber : Google

Tidung 5 Setapak 9 No.150 Makassar, 20 Agustus 2016 Pukul 23:59

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dirgahayu Nining Amalia

            Sore ini, tanaman boleh berbahagia karena mendapatkan siraman gratis dari air hujan yang terus mengalir dengan derasnya. Setidaknya, dengan hujan bisa membuat bunga-bunga dan pohon-pohon bangkit dari daunnya yang sempat layu. Di kamar kosku yang mungil ini, aku menyimak suara hujan yang sedang konser di depan kosku. Yah, nampaknya suara hujan sedang menghiasi daerah tidung 5 dan sekitarnya. Hemm…Lumayan syahdu rupanya. Hehehe..tapi   sebenarnya bukan hujan yang menjadi topik utama ceritaku kali ini.             Kali ini aku ingin bercerita tentang salah satu personil KC, Si Mawar Merah Tak Berduri. Haha Nama lengkapnya, Nining Amalia, aku paling sering menyapanya dengan sebutan Ningnong atau Ning, tapi teman-temanku biasanya memanggilnya Nining. Mendengar namanya “Nining Amalia” waktu itu aku coba menebak dimana asalnya. Kupikir, dia orang Jawa. Eh, terny...

Pencarian

          Sebenarnya tulisanku yang satu ini sudah lama. yah sejak Desember 2012 lalu. Dan sekarang sudah memasuki tahun 2014. Sudah lama yah?? Hehe bahkan ini sudah ada di blogku sebelumnya. Tapi berhubung ini, blog baru saya, dan belum ada apa-apanya di dalam. Jadi aku masukin aja hehe Selamat Membaca :) Bismillah :) Tak terasa sudah beberapa bulan ini aku telah menikmati bangku perkuliahan.  Satu hal yang aku syukuri adalah bahwa di Universitas Negeri Makassar yang akrab disebut Kampus Orange ini khususnya di Fakultas Ilmu pendidikan tempatku menimbah ilmu sekarang, aku memiliki banyak teman, bahkan sahabat pun ada. Namun ada yang mengganjal kurasakan, sejauh ini belum aku temukan seorang pun diantara mereka yang sepandai dirimu dalam memahami dan mengerti diriku. Sampai saat ini aku terus mencari.  Kapan aku menemukannya? Entahlah….biarkan saja waktu yang akan menjawabnya. Bukan maksudku untuk membandingkan mereka denganmu, akan tetapi...

IKHLAS Part II

Assalamu Alaikum Sobat Blogger. Selamat Malam. Hari ini aku ingin berbagi cerita. Cerita tentang Ikhlas. Semoga kalian bisa menarik hikmah dari peristiwa yang akan aku ceritakan kali ini. Selamat Membaca yah! Baru kemarin di Halaqah aku dan teman-teman belajar tentang Ikhlas. Baru kemarin pula aku memposting tulisan di blog berjudul “Ikhlas”. Ehh, hari ini aku diuji lagi. Diuji oleh satu kata itu yakni “IKHLAS”. Hpku dijambret di Tidung 2 saat aku dan Mita ingin ke kosnya mengambil helm. Sekitar jam 12 siang, waktu sholat jum’at.  Rencana kami akan pergi ke acara aqiqahnya Azizah, salah satu teman posko kami. Kuakui aku memang cukup “teledor” memegang hpku dalam keadaan dibonceng.  Aku sibuk balas BBM teman-teman, BBM teman Posko dan BBM teman SDku yang ingin dikirimkan file Skripsi. Saat asyik membalas BBM teman, tiba-tiba saja ada tangan laki-laki yang sigap mengambil hp di tanganku. Rasanya secepat kilat. Dan di saat itu aku baru sadar bahwa hpku sedang dijambret....