Langsung ke konten utama

Postingan

Pola Pikir "Guru Tahan Banting"

Sumber : Buku "Teach like Finland" Seingat saya, di jaman kuliah sangat jarang membahas tentang bagaimana guru bisa menjadi tahan banting. Padahal ini sangat penting. Menjadi guru apalagi Wali Kelas bukanlah suatu hal yang mudah. Sepakat? Saya sekarang mengajar di sebuah sekolah yang menerapkan sistem full day school . Anak-anak bersekolah dari hari Senin-Jum'at mulai Pukul 07.15 pagi lalu pulang pukul 16.00 sore. Saya adalah Wali Kelas 2 SD. Siswa saya terdiri atas 15 orang. 8 laki-laki dan 7 perempuan. Mereka  tentu memiliki karakter dan gaya belajar yang beraneka ragam. Dan saya harus mengerti mereka satu per satu. Apakah tugas saya sampai disitu? Jawabannya, TIDAK. Wali Kelas juga dituntut untuk mengerjakan administrasi yang lumayan banyak. Bukan hanya itu, Wali kelas juga harus berkoordinasi dengan orang tua siswa yang juga memiliki tipe yang berbeda-beda. Dan kita juga harus mengerti mereka satu per satu. Alhamdulillah, rata-rata oran...
Postingan terbaru

Ravza, Perancang Pesawat Masa Depan

       Ada siswa saya yang hobinya menggambar, namanya Ravza. Kemana-mana bawa buku gambar, pensil dan penghapus, kalau tidak bawa buku gambar, pasti minta kertas HVS. Ia juga seringkali meminjam spidol saya lalu menggambar di papan tulis, pernah juga di tembok, atau di karpet. Tema gambarnya tak pernah lepas dari alat transportasi seperti motor, mobil, dan pesawat. Paling sering gambar pesawat.                                                                        Karya: Ravza         Saking senangnya menggambar, maunya menggambar terus bahkan di saat pembelaja...

Teruntuk Lelaki Calon Imamku

       sumber : google Gowa, 16 Juni 2017 Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Dear, Lelaki calon imamku dimanapun berada Semoga kamu selalu dalam keadaan sehat J Jodoh adalah rahasia Allah. Kita, manusia tidak tahu akan berjodoh dengan siapa. Apakah dengan teman, sahabat, keluarga, tetangga, satu komunitas, satu organisasi, satu kampus, pernah satu sekolah, satu kelas, atau teman yang pernah bertemu dalam suatu kegiatan, atau bahkan orang yang sama sekali tidak pernah kita kenal sebelumnya? Wallahu’alam. Hanya Allah yang tahu. Hei, Kamu tahu? Saat ini aku sedang belajar memantaskan diri untukmu. Aku belajar menjadi wanita muslimah yang baik. Sekarang, aku juga sudah membatasi obrolan dengan lelaki karena aku ingin belajar menjaga hatiku. Aku berharap semoga kamu juga melakukan hal yang sama denganku. Yah, semoga kamu tengah memperbaiki diri dan menjaga hati. Bukankah jodoh adalah cerminan diri kita?  sumber : goog...

Where there is a will there is a way

Jangan cuma berani bermimpi!!! Tapi beranilah bergerak untuk mewujudkan mimpimu!!! (Pemimpi Optimis) Setelah tertatih-tatih berjuang menaklukkan skripsi dan akhirnya berhasil wisuda di penghujung tahun 2016 (tepatnya 8 Desember), kini perempuan yang menyebut dirinya sebagai pemimpi optimis ini sedang berjuang di sebuah kampung yang terletak di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Kampung yang didalamnya terdapat kurang lebih 100 tempat kursus bahasa yang disebut “Kampung Inggris”. Sulung dari dua bersaudara ini rela berpisah dari orang tuanya yang berada di Makassar. Ia memilih kampung ini sebagai tempat belajar bagi dirinya. Dengan berbekal uang beasiswa yang didapatkannya dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan ditambah dana dari Dosen dan pihak keluarga, akhirnya dengan penuh semangat, ia melangkahkan kaki meninggalkan kota Daeng sejenak pada tanggal 23 Januari 2017 lalu. Sekarang, tanggal 05 Maret 2017 itu artinya sudah 42 hari ia berada disini. Baginya,...

Malam ini Beda

Suasana kos sepi, satu per satu penghuninya sudah melangkah ke dunia mimpi. Sedangkan aku ? Masih berada di depan Notebook kesayangan sambil ditemani lagu sendu dari radio Venus FM. Ada yang berbeda malam ini, pakaian yang biasanya bergeletakan begitu saja di atas kasur, kini sudah tertata rapi di dalam tas tentengan besar. Empat dos kardus juga telah stay di depan kamar kos untuk diisi buku-buku dan berkas-berkasku.                                         Foto : Dua t as tentengan berisi pakaian  Ah, Waktu memang terlalu cepat berputar, 3 tahun lebih bukanlah waktu yang singkat, tapi rasanya kok terlalu cepat yah? Rasanya, baru saja aku diantar Ayah dan Ibu ke tempat ini, berkenalan dengan segenap penghuni rumah, tapi besok Ayah akan kembali kesini bukan lagi untuk mengantarku tapi untuk berpamitan dan menjemput anaknya pulang. Hey Nuhi Selamat karena mulai besok ...

Berburu Buku Statistika Sebaran Bebas

       Sudah dua minggu saya mencari buku yang di dalamnya ada rumus Hitung Manual Uji Mann Whitney. Saya dapat info dari Senior, Kak Aflah. Katanya hitung manual Mann Whitney ada di Buku Statistika Sebaran Bebas. Info tersebut didapatkan dari salah satu junior yang jurusan Statistika. Kak Aflah bahkan memberikan saya Pin BBMnya untuk memudahkan komunikasi. Singkat  cerita, Si Adik berjanji mencari buku tersebut. Tentu saya sangat senang waktu itu. Setelah 2 hari ini Si Adik tak kunjung ada kabarnya, BBM saya tidak pernah di read padahal ganti DP. Ah sudahlah, mungkin Si Adik sedang sibuk (Pikir Positif).        Saya pun menghubungi beberapa teman, Kakak", dan adik" yang saya kenal. Tapi tak ada info kudapat. Akhirnya saya buat status di BBM dan Alhamdulillah dapat respon dari Dosen saya, Ibu Rahma. Beliaupun menganjurkan saya ke Penerbit UNM di Lamacca lantai 1. Baiklah, saya kesana. Sampai disana, bukunya sudah habis, yang ada ha...

Revisi Skripsi Sweet

00:00 Kamis, 01/09/2016 tertera di pojok kiri bawah notebookku. Masih terasa euporia hari kemerdekaan dan Dies Natalis kampusku, juga momen PIMNAS di IPB yang baru saja kuikuti daaaan Astagaaaaaaa, sekarang sudah masuk September? Apakah bumi berputar dua kali lipat lebih cepat dari biasanya? Atau ini efek dari skripsi sweetku? Haha Entahlah :) Tak pernah sebelumnya aku berpikir akan setelat ini menyelesaikan studi. Sungguh, ini diluar ekspektasi, tak sesuai perencanaan. Target untuk wisuda bulan Agustus nyatanya tak berhasil aku raih. Lagi-lagi aku gagal!. Menjadi kaum minoritas ternyata menyedihkan juga. Jika kalian ingin tahu seberapa menyedihkannya, baik akan aku jelaskan sekarang! Coba bayangkan disaat Mereka (baca : teman seangkatan) sibuk membicarakan persiapan wisuda seperti baju apa yang akan dikenakan, gladi tempat duduk, hingga sibuknya mempersiapkan malam ramah tamah, sementara aku? Saat itu, aku masih setia mententeng skripsi revisi dan menunggu penguji. Aku ingat ...